Thursday, June 13, 2013

Test Kecepatan Internet (Online)

1.Via Speedtest (http://www.speedtest.net)

Langkah pertama, adalah membuka situs www.speedtest.net. Pada tampilan home akan tampak peta dunia, dan Anda akan langsung dibawa ke peta dimana kita online saat ini. Di dalam peta akan muncul beberapa gambar piramid, warna kuning menunjukkan posisi server yang kita gunakan untuk koneksi, dan piramid warna biru adalah server-server di daerah lain.
Langkah kedua, klik pada piramida warna kuning untuk menguji kecepatan download dan upload dari server yang sama lokasinya. Kita tunggu beberapa saat untuk menunggu hasil pengujiannya, setelah proses pengujian selesai maka hasilnya akan langsung ditampilkan (disini tertulis kecepatan download 134 kbps dan upload sebesar 93 kbps).
 Langkah ketiga, kembali lakukan pengujian dengan memilih lokasi baru yang lebih jauh (di sini saya memilih Surabaya), hasil pengujiannya adalah 133 kbps untuk kecepatan download dan 61 kbps untuk upload.
Langkah keempat, pengujian selanjutnya kita mencoba lokasi baru yang lebih jauh (di sini Singapura), dan hasilnya adalah download 133 kbps dan upload 60 kbps.
 Langkah kelima, pengujian kembali ke lokasi lebih jauh lagi (di sini Madrid, Spanyol), dan hasilnya 133 kbps untuk download, dan 23 kbps untuk upload.

 2. Via Pingtest (pingtest.net)
Berdasarkan ketiga variabel penilaian di atas Pingtest.net membuat skala nilai tersendiri yaitu A, B, C, D, E, dan F.
  • Nilai A, memiliki nilai Ping dibawah 50 ms dengan Packet Loss 0%, berarti diperoleh hasil yang maksimal (memuaskan),
  • Nilai B, memiliki nilai Ping sekitar 90 ms dengan Packet Loss 0%, dan ini dianggap masih masuk dalam kategori sangat baik.
  • Nilai C, memiliki nilai Ping sekitar 150 ms dengan Packet Loss 1%, dan menurut Pingtest.net, nilai ini masuk kategori cukup, karena dengan koneksi level ini kita masih bisa melakukan streaming video dan audio, tapi akan sangat lemah saat digunakan untuk bermain game online.
  • Nilai D, memiliki nilai Ping sekitar 300 ms dengan Packet Loss 3%, nilai ini sudah masuk kategori kurang baik, karena kesulitan untuk menjalankan aplikasi yang bersifat streaming, apalagi game online.
  • Nilai F, memiliki nilai Ping di atas 500 ms dengan Packet Loss 20%, sudah jelas posisi ini adalah posisi paling buruk, karena koneksi internet kita sangat tidak lancar dan lemah.
   Cara melakukan pengujian dengan Pingtest ini relatif mudah, kita cukup menentukan server yang akan kita gunakan sebagai pengujian, server ini bisa kita pilih manual dengan memilih piramid yang ada, atau secara otomatis dengan memilih BEGIN TEST, jika kita pilih BEGIN TEST (otomatis), maka otomatis Pingtest.net akan memilih server yang paling dekat dengan lokasi kita.
Setelah server ditentukan kemudian Pingtest.net akan menguji Packet Loss, Ping, dan Jitter.
Hasil tes akhir akan ditampilkan dengan isi nilai kualitas link, nilai ping, nilai jitter, dan prosentase packet loss.

3. Via Bandwithplace  (bandwidthplace.com)
Tampilan dan penggunaan dari bandwidthpalce.com sendiri cukup sederhana, yaitu kita cukup mengklik tombol Start Test, hanya saja di sini kita diberi batasan untuk melakukan tes sebanyak 3 kali dalam satu bulan. Jika kita ingin melakukan lebih dari itu (3 kali) kita harus berlangganan (bayar).
Hasil yang ditampilkan dari bandwidthplace.com ini sendiri juga mudah untuk dipahami, hasil tes download dan upload ditampilkan pada panel utama. Hasil tersebut kemudian dikonversikan menjadi kecepatan rata-rata download dan upload yang bisa dipenuhi dengan koneksi internet kita (dalam tes saya mendapatkan kecepatan download sebesar 11,6 KB/S dan upload 5,5 KB/S), dengan konversi tersebut kita bisa tahu lebih pasti berapa sebenarnya kecepatan download dan upload koneksi kita.

No comments:

Post a Comment